AquaDom, akuarium terbesar di dunia, yang ada di dalam Radisson Blu Hotel, di Berlin, Jerman, meledak dan hancur pada Desember tahun lalu tepatnya tanggal 16 Desember 2022. Insiden ini mengejutkan karena mengakibatkan sekitar 1.500 ikan atau makhluk hidup yang ada didalamnya mati.
Berikut ini beberapa fakta menarik mengenai AquaDom :
Masuk Rekor Dunia
AquaDom berbentuk silinder dengan lift transparan. Akuarium unik ini terletak di pusat kota Berlin di dalam Radisson Collection Hotel di kompleks DomAquarée di Karl-Liebknecht-Straße di Berlin-Mitte.
Dengan diameter sekitar 11 m, tinggi sekitar 25 m dan bertumpu pada fondasi setinggi 9 m, kubah air silinder ini merupakan akuarium terbesar di dunia dan tercatat di Guinnes World Record.
Konstruksi
Dibuka pada 2 Desember 2003, bangunan silinder akrilik ini diproduksi oleh International Concept Management, Inc. menggunakan panel Reynolds Polymer Technology dan gambar arsitekturnya ditangani Sergei Tchoban.
Pembangunannya menelan biaya 12,8 juta euro. Akuarium ini dibangun dari 41 panel akrilik yang terdiri dari 26 panel untuk silinder luar dan 15 panel untuk silinder dalam lift yang “diikat” menjadi satu.
Operasional
AquaDom diisi 1 juta liter air asin, dan menampung 1.500 ikan tropis lebih dari 100 spesies. Untuk memberi makan ikan, dibutuhkan 8 kg ikan lain setiap hari.
Pemberian makan dan pembersihan tangki dilakukan setiap hari oleh tim penyelam skuba. Menurut Union Invest, selaku pemilik kompleks bangunan, ketebalan dinding silinder akrilik luar adalah 22 cm di bagian bawah dan 18 cm di bagian atas, sedangkan suhu air akuarium antara 26-27 derajat Celcius.
Pada tahun 2020, akuarium pernah diperbaharui. Semua air dikeringkan dari tangki dan ikan dipindahkan sementara ke fasilitas penangkaran di ruang bawah tanah. Segel akuarium diperbarui dan beberapa penyegelan tambahan dipasang. Selain itu, dilakukan pula pemeliharaan pada lift.
Pecah dan Meledak
Tangki silinder meledak pada 16 Desember 2022, pukul 05:45 waktu Berlin. Sekitar 1 juta liter air mengalir ke hotel dan area jalan, bersamaan dengan 1.500 ikan yang ditampung di dalamnya.
Insiden ini menghancurkan bagian dalam bangunan hotel dan menyebabkandua orang terluka dan dibawa ke rumah sakit. Pejabat dan media setempat menyebutkan, pecahnya AquaDom kemungkinan besar menelan lebih banyak korban jiwa jika terjadi beberapa hari kemudian.
Mayoritas dari 1.500 ikan mati, dan ratusan ikan kecil di fasilitas pembibitan terancam punah karena listrik padam. Untungnya, sebagian kecil masih ada yang berhasil diselamatkan.
Tim penyelamat Technisches Hilfswerk (THW) perlu waktu 12 jam melakukan penyelamatan. Dampak insiden ini juga menghancurkan lobi dan atrium hotel.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
PT Anggaza Widya Ridhamulia merupakan perusahaan konstruksi swasta yang sudah menangani berbagai proyek skala nasional selama lebih dari 1 dekade. Apabila Anda membutuhkan layanan jasa konstruksi profesional, silahkan hubungi kami untuk informasi dan konsultasi lanjutan.
